Imelda Rumyaan

Perjalanan ini memberikan pengalaman mendalam tentang keindahan dan eratnya hubungan persaudaraan yang tampak dari tiap daerah yang dikunjungi kami (Masohi, Piru, dan Taniwel). Melintasi batas bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan emosional yang memperdalam pemahaman terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Sentuhan cinta yang disebarkan di setiap langkah menjadi kekuatan penggerak untuk membangun persaudaraan yang erat dan meninggalkan jejak positif di hati setiap individu yang kami temui.

Saya menyadari bahwa pelayanan bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang menerima kearifan dan kehangatan dari penyambutan yang ditampilkan oleh mereka (umat) kepada Bapa Uskup bersama dengan rombongan yang sangat ramah. Perjalanan ini telah merubah pandangan saya terhadap sekat-sekat yang membatasi atau menghalangi terciptanya hubungan persaudaraan serta menemukan jawaban untuk menghubungkan tiap orang, yakni melalui anak-anak. Berbagai kisah inspiratif, pengalaman berjumpa dan dialog yang dibangun meskipun tak lama semuanya itu menambah pengalaman dan pengetahuan saya.

Perjalanan pelayanan yang dilalui bersama tim yang terdiri dari diakon, frater, dan katekis menjadi sebuah perpaduan harmonis karakter yang kaya akan keunikan. Diakon, dengan dedikasinya dalam pelayanan sosial, membawa semangat penuh tanggung jawab. Frater, dengan rasa kontemplatifnya, memberikan nuansa ketenangan dan kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan. Sementara katekis, dengan semangat pembelajarannya, membawa semangat keagamaan yang memotivasi.

Ketiganya bersatu dalam tujuan bersama, membawa sentuhan kasih dan pengertian ke daerah yang kami layani. Interaksi di antara kami seperti sebuah tari harmonis, setiap karakternya melengkapi dan memperkuat satu sama lain. Diakon memberikan kekuatan tindakan, frater menyumbangkan kedalaman spiritual, dan katekis membawa terang iman.

Pada akhirnya, perjalanan ini tidak hanya sebuah tugas pelayanan, tetapi juga pembelajaran kolektif tentang bagaimana karakter yang berbeda dapat saling melengkapi dan bekerja bersama untuk menciptakan dampak positif dalam masyarakat yang mereka layani. Melintasi batas bukan hanya tentang perjalanan dari satu daerag ke daerah lain, tetapi juga tentang hati yang terbuka dan kemauan untuk bersatu demi membangun persaudaraan yang abadi.

#Salam Toleransi🙏#Menabur satu cinta 1000 senyum_Sampai jumpa di kisah-kisah berikutnya….☺️

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *