Imelda Rumyaan

Pagi yang Mendung di Taniwel, awan mendung menyapa Taniwel dengan lembut. Perjalanan dimulai dengan langkah-langkah hati-hati, seakan alam mempersiapkan kita untuk menyelami kekayaan budaya dan spiritual di sana.

Pelukan Hangat Anak-Anak di tengah perjalanan, kita disambut oleh tawa riang anak-anak. Pelukan hangat mereka menyinari setiap langkah, membuktikan bahwa kepolosan bisa menjadi bahasa yang lebih universal dari pada kata-kata.

Jelajah Warisan Keberagaman Agama Gereja St. Fransiskus Taniwel menjadi pencerahan spiritual. Dari catatan sejarah hingga seni yang megah, kita menyelami keberagaman agama yang menghiasi setiap sudut dan mengisahkan kisah-kisah keimanan yang terpancar dari kesederhanaan.

Kerukunan yang dipertemukan dalam ikatan persaudaraan dan cinta akan sesama terikat dalam Satu cinta 1000 senyum menjadi dasar dari seluruh rangkaian kegiatan lintas agama dengan tema bersama-sama membangun persaudaraan di tanah ini. Dalam diskusi dengan anak-anak dan remaja lintas agama, tercipta dialog jujur tentang perbedaan dan persamaan keduanya menjadi indah saat mereka dengan Senyum Seribu Warna di Pelangi Taniwel menyapa saudara-saudaranya, hendak menunjukkan kepada mereka diluar sana (mereka yang di atas mereka) betapa indahnya keragaman serta mengajak mereka semua untuk hidup damai, saling menjaga, melindungi sebab untuk apa semuanya kekerasaan; keributan. Kegiatan yang berlangsung menyisipkan pesan dari wajah ceria mereka bahwa mari bergandeng tangan memajukan negara kita.

Ketika Senja tiba, menyuguhkan pemandangan pelangi yang indah di Taniwel. Senyum anak-anak dan remaja beragama berkilau seperti warna-warna pelangi, menciptakan serangkaian kesan terdalam yang terukir dalam ingatan. Pulang dengan Hati yang Kaya Rasa. Perjalanan pulang membawa rasa syukur dan kekayaan akan pengalaman lintas agama di Taniwel. Dalam hati, tersemat keyakinan bahwa setiap perjalanan adalah sebuah cerita yang membentuk kita menjadi pribadi yang lebih bijak dan terbuka.

Harapan untuk Pertemuan Lain, meski perjalanan ke Taniwel berakhir, harapan untuk pertemuan lain membawa kita melangkah dengan semangat. Seperti babak baru dalam sebuah serial, setiap perjalanan adalah episode baru menuju pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman dan persatuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *